GKR Mangkubumi dan KPH Wironegoro Mewisuda 310 Abdi Dalem

Pada hari Selasa Wage (18/07) diselenggarakan Wisudan Abdi Dalem di Keraton Yogyakarta. Acara ini merupakan kegiatan rutin yang diadakan dua kali dalam setahun. Biasa diadakan pada bulan Bakda Mulud dan bulan Sawal bagi para Abdi Dalem yang minggah pangkat (naik pangkat), kalenggahan, dan pangkat enggal (menerima pangkat baru).

Wisudan Abdi Dalem dimulai pukul 8.00 pagi di Bangsal Kemagangan. Setelah melakukan registrasi ulang, para Abdi Dalem yang akan diwisuda dipanggil satu per satu, diberi nomor urut dan diminta untuk duduk sesuai dengan urutan. Sesudah itu, para Abdi Dalem berjalan menuju ke Bangsal Kasatriyan dan duduk sesuai pengelompokan dan urutan yang telah ditentukan.

Tepat pukul 10.00, acara wisuda dimulai begitu GKR Mangkubumi dan KPH Wironegoro beserta para wakil penghageng memasuki Bangsal Kasatriyan. Acara diawali dengan pembacaan laporan oleh KPH Yudohadiningrat. Disampaikan bahwa terdapat 195 Abdi Dalem Punakawan, 93 Abdi Dalem Keprajan, serta 22 Abdi Dalem Miji dan Liyer Mingser yang diwisuda pada hari tersebut.

Usai pembacaan laporan, satu per satu para Abdi Dalem dipanggil untuk diwisuda. Abdi Dalem Punakawan diwisuda oleh KPH Wironegoro. Terdapat 3 orang Abdi Dalem berpangkat Bupati Kliwon, 5 orang Bupati Sepuh, 6 orang Bupati Anom, 23 orang Wedana, 15 orang Penewu, 16 orang Lurah, 33 orang Bekel Sepuh, 23 orang Bekel Anom, dan 50 orang Jajar.

Sesudah itu, para Abdi Dalem Keprajan diwisuda oleh GKR Mangkubumi. Terdapat 3 orang berpangkat Bupati Kliwon, 4 orang Bupati Sepuh, 12 orang Bupati Anom, 7 orang Riya Bupati Anom, 23 orang Wedana, 11 orang Penewu, 12 orang Lurah, 8 orang Bekel Sepuh, dan 13 orang Bekel Anom. Selain itu terdapat 12 orang Abdi Dalem Liyer Mingser, 7 orang Miji Sudonomulyo, dan 3 orang Miji Pocot.

Bersamaan dengan Wisudan Abdi Dalem, keraton memberikan Asma Paring Dalem kepada Abdi Dalem yang baru saja mendapat pangkat Jajar, dan memberikan perubahan Asma Paring Dalem pada beberapa Abdi Dalem yang naik pangkat menjadi Riya Bupati dan Bupati AnomAsma Paring Dalem adalah nama pemberian dari keraton. Nama kultural ini merupakan salah satu bentuk keistimewaan di Yogyakarta, dan berlaku di dalam keraton sehingga yang bersangkutan tidak perlu mengubah nama di KTP ataupun administrasi sipil lainnya. Dalam kesempatan Wisudan kali ini, Budi Prihandoko minggah pangkat Jajar dengan Asma Paring Dalem Mas Jajar Mangkuprihandoko sementara Raden Wedana Joyodiharjo minggah pangkat Riya menjadi Raden Riya Joyodipura. 

Sesudah 310 Abdi Dalem menerima Serat Kekancingan, KRT Jati Hadiningrat yang menjadi perwakilan Abdi Dalem yang diwisuda, menyampaikan ucapan terima kasih. Acara dilanjutkan dengan caos wewarah (pemberian arahan) oleh GKR Mangkubumi. Beliau mengingatkan bahwa, “Abdi Dalem Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat harus bisa menjaga keluhuran Asma Dalem, Keraton Dalem, dan bisa menjadi contoh bagi orang lain melalui perilaku yang lurus, leres, laras, serta ngastiti ngati-ati.” Acara kemudian diakhiri dengan doa dan ditutup oleh GKR Mangkubumi.


Untuk keterangan lebih lengkap mengenai tugas dan jejang kepangkatan Abdi Dalem, klik disini