Peringati HUT Ke-78 TNI AL, Keraton Beri Ruang LANAL Yogyakarta Pentas di Srimanganti

Usai penyerahan Gendhing Gati Marinir dari Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10 kepada Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Marinir Suhartono, M. Tr (Han) dalam peringatan HUT ke-75 TNI AL di Jakarta pada 2020, tahun ini Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Kawedanan Kridhamardawa kembali menunjukkan sinergi dengan korps marinir Indonesia melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (LANAL) Yogyakarta. Dalam rangka memperingati HUT ke-78 TNI AL pada Minggu (10/09), tim karawitan dan tari yang terdiri dari prajurit TNI AL yang bermarkas di LANAL Yogyakarta menampilkan serangkaian gendhing uyon-uyon dan tarian di Bangsal Srimanganti Keraton Yogyakarta pada Selasa (12/09).

31

“Penampilan LANAL Yogyakarta kali ini sebenarnya salah satu buah dari proses panjang kemitraan kami dengan TNI Angkatan Laut, khususnya dengan Pangkalan TNI AL Yogyakarta. Kebetulan markas komando LANAL Yogyakarta ini memiliki seperangkat gamelan, dan teman-teman TNI AL di Yogyakarta sangat tertarik untuk belajar seni karawitan dan tari. Dari akhir tahun 2022 lalu kami sudah mulai berdiskusi, namun baru mulai Februari 2023 lalu realisasi untuk proses latihan di Mako LANAL Yogyakarta,” terang KPH Notonegoro, Penghageng Kawedanan Kridhamardawa.

Program kemitraan berupa latihan seni karawitan dan tari di Mako LANAL Yogyakarta, Jalan Melati Wetan, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta dengan pengajar Abdi Dalem Wiyaga dan Mataya dari Kawedanan Kridhamardawa berlangsung setiap hari Selasa dan Jumat. Adapun salah satu hasil yang ingin dicapai dalam latihan selama kurang lebih 7 bulan adalah tampil di Kagungan Dalem Bangsal Srimanganti pada Pentas Paket Wisata Srimanganti dalam rangka peringatan HUT ke-78 TNI Angkatan Laut di bulan September 2023.

10

“Selama membersamai latihan baik karawitan maupun tari di Mako LANAL Yogyakarta, kami terharu melihat semangat dari bapak ibu dan teman-teman korps marinir yang begitu antusias belajar seni tradisi klasik gaya Yogyakarta. Dalam proses belajar bersama ini, tidak hanya teman-teman LANAL yang belajar kesenian, tapi kami pun jadi belajar mengenai profesionalisme dan etos kerja (dari LANAL Yogyakarta),” ungkap Nyi MJ Rimongsarimatoyo, salah satu Abdi Dalem Mataya yang mengemban amanah sebagai koordinator program kemitraan Kawedanan Kridhamardawa dengan LANAL Yogyakarta.

Dengan berbusana Jawa sesuai dengan pranatan (aturan) di dalam Keraton Yogyakarta, para prajurit TNI AL membawakan beberapa gendhing seperti: Ladrang Sigromangsah Laras Slendro Pathet Manyura, Ladrang Kumandhang Laras Pelog Pathet Barang, Ladrang Kenya Wibawa Laras Slendro Pathet Sanga, dan Ladrang Sri Widodo minggah Ketawang Mijil Wedharingtyas Laras Pelog Pathet Barang.

14

Selain serangkaian gendhing uyon-uyon, sekitar pukul 10.30 WIB, hadir pula penampilan Tari Golek Sulung Dayung yang ditarikan oleh para prajurit perempuan Angkatan. Penampilan dari LANAL Yogyakarta ini selesai sekitar pukul 12.00 WIB, diakhiri dengan sesi foto bersama dengan Paspotmar LANAL Yogyakarta Mayor Laut (K/W) Herlin Hestiowati, A.Md., seluruh anggota LANAL Yogyakarta yang hadir di Keraton Yogyakarta, serta Abdi Dalem Kridhamardawa yang selama 7 bulan terakhir bertugas menjadi pamucal (pengajar) dalam program pelatihan ini.

5

“Kami rasa ini menjadi satu peristiwa yang menarik dan bahkan bersejarah, melihat tentara-tentara Angkatan Laut Indonesia pentas tari dan karawitan di Keraton Yogyakarta. Apalagi dalam balutan momentum yang istimewa yaitu ulang tahun ke-78 TNI Angkatan Laut. Dengan program pelatihan dan pentas ini, harapan kami bukan hanya mengenai sinergi dan kerja sama atau kemitraan antara Keraton Yogyakarta dengan TNI AL saja. Namun kami berharap bisa juga menginspirasi seluruh lapisan masyarakat, bahwa nguri-uri kabudayan atau melestarikan kebudayaan kita sendiri ini bisa dilakukan oleh siapa saja,” pungkas KPH Notonegoro.