Perhelatan Hajad Dalem Ngabekten Sambut Perayaan Idul Fitri 1438 H

Pada hari Senin (26/6) dan Selasa (27/6), Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menghelat Hajad Dalem Ngabekten Tahun Je 1950 atau 2017 M. Pesowanan Ngabekten Kakung (laki-laki) diselenggarakan pada hari pertama, sementara Ngabekten Putri (perempuan) dan Ngabekten Mirunggan diselenggarakan keesokan harinya. Ngabekten sendiri merupakan tata cara untuk menghaturkan rasa hormat, dalam hal ini kepada Sri Sultan Hamengku Bawono Ka 10, layaknya tradisi sungkeman yang dilakukan oleh masyarakat Jawa pada umumnya.

Berlangsung di Tratag Bangsal Kencana, prosesi Ngabekten Kakung pada hari Senin (26/6) dilaksanakan dalam 3 periode. Periode pertama, yakni sekitar pukul 10.00 adalah Ngabekten Hageng yang dihadiri oleh beberapa tamu penting, di antaranya KGPAA Paku Alam X yang didampingi oleh Penghageng Kebudayaan Pakualaman, KPH Indrakusuma. Selain itu hadir pula walikota dan wakil walikota Yogyakarta yang baru dilantik, Haryadi Suyuti – Heroe Purwadi, serta bupati dan wakil bupati di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu Harto Wardoyo – Sutedjo (Kulon Progo), Suharsono – Abdul Halim Muslih (Bantul), Sri Purnomo (Bupati Sleman), dan Immawan Wahyudi (Wakil Bupati Gunung Kidul).

Prosesi Ngabekten Hageng juga diikuti oleh Sentana Dalem dan Abdi Dalem berpangkat Bupati. Pukul 13.30 berlangsung Ngabekten Gangsal Jungan yang diikuti oleh Abdi Dalem berpangkat Wedana ke atas. Selanjutnya pukul 14.30 adalah Ngabekten Darah Dalem yang dilangsungkan di Tratag Gedhong Prabayeksa, diikuti oleh para cucu Sultan yang pernah bertahta.

Keesokan harinya (27/6), dilaksanakan Ngabekten Putri yang dimulai sekitar pukul 09.30. Prosesi dimulai dengan Ngabekten yang dilakukan oleh GKR Hemas dan diikuti oleh putri sulung Sultan, GKR Mangkubumi, kemudian istri dari KGPAA Paku Alam X, dan dilanjutkan dengan keempat Putri Dalem lainnya. Selanjutnya, Ngabekten dilakukan oleh kakak Sultan, Garwa Pangeran, Wayah Dalem, Sentana Dalem, para istri pejabat daerah DIY, serta Abdi Dalem putri golongan Punakawan dan Keprajan. Prosesi Ngabekten Hageng Putri selanjutnya berpindah ke Bangsal Pengapit yang hanya dilakukan oleh Sentana Dalem Putri kepada GKR Hemas sebagai poros ngabekten.

Setelah itu, dilaksanakan Ngabekten Abdi Dalem Keparak Para Gusti di Ndalem Kraton Kilen, di mana para Abdi Dalem Keparak melakukan ngabekten kepada GKR Hemas. Seluruh rangkaian prosesi Ngabekten diakhiri dengan Ngabekten Mirunggan pada pukul 16.00 di Bangsal Kencana yang diikuti oleh Abdi Dalem urusan keagamaan (Pengulon), penjaga masjid, dan juru kunci petilasan.