Peringati Hari Lahir Pancasila, Keraton Yogyakarta Pentaskan Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra

Dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni, tim Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra di bawah naungan KHP Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggelar pementasan di regol (pintu gerbang) barat Kantor Gubernur DIY, Kepatihan, Malioboro. Pentas tersebut digelar secara luring (offline) pada Rabu (1/6), pukul 16.00 WIB.

“Setelah sekian lamanya pandemi dan kami hanya bisa menggelar pementasan secara daring via live streaming, pada kesempatan Peringatan Hari Lahir Pancasila ini kami mencoba menggelar pementasan full luring atas dhawuh dari Ngarsa Dalem. Beliau bahkan sampai menyebutkan tempat pementasan secara spesifik, di regol barat Kepatihan. Kami juga memutuskan, tidak ada live streaming, karena kami ingin menyapa Sahabat Kraton Jogja, masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pengunjung Malioboro, setelah hampir 2 tahun hanya berjumpa via layar saja,” terang KPH Notonegoro, Penghageng KHP Kridhamardawa.

Ro 2022 06 1

Tim Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra terdiri dari 16 musikus ensambel dan 3 solois saksofon. Tim tersebut di bawah pimpinan ML Widyoyitnowaditro selaku conductor (pengaba) sekaligus arranger dalam pentas ini membawakan 9 lagu utama dan 1 repertoar ekstra. Para prajurit Keraton Yogyakarta pun membuka acara dengan devile singkat dan membawakan Tembang Tengara setelah pengunjung Malioboro mulai memadati area regol barat Kepatihan.

Berturut-turut, Gati Mardowo, Mars Pancasila (Garuda Pancasila), dan Pada Pahlawan dibawakan sebagai repertoar pembuka. Disusul lagu Indonesia Pusaka yang diwarnai solo alto saksofon oleh MJ Praptowaditro. Lagu Sepasang Mata Bola pun hadir dengan duet altodan tenor saksofon yang dibawakan oleh MJ Praptowaditro dan Danar Dono Dwi Kawuryan. Usai Sepasang Mata Bola, duet tenor saksofon dari Danar Dono Dwi Kawuryan dan Bimo Setiaji pun hadir bersama tim Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra untuk membawakan lagu Tanah Airku.

Suasana sore di Malioboro makin semarak dengan hadirnya repertoar Medley lagu daerah dari lagu Bungong Jeumpa, Tak Tong Tong, Jali Jali, Ayo Mama, dan Yamko Rambe Yamko. Disusul dengan dua repertoar terakhir yaitu lagu Dari Sabang Sampai Merauke dan Bagimu Negeri.

Ro 2022 06 2

Namun rupanya, antusiasme masyarakat Yogyakarta begitu tinggi dalam pementasan kali ini. Usai repertoar Bagimu Negeri, terdengar suara beberapa pengunjung Malioboro yang belum rela berpisah dengan tim Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra. Bahkan dua orang pengunjung Malioboro, secara khusus meminta tembang Lir Ilir. Sehingga, tembang Lir Ilir menjadi repertoar ekstra dalam pentas ini dengan menghadirkan duet tenor saksofon dari Bimo Setiaji dan Danar Dono Dwi Kawuryan.

“Senang sekali melihat antusiasme masyarakat Yogyakarta pada Rabu sore ini. Semoga penampilan tim Ensambel Tiup Yogyakarta Royal Orchestra kali ini bisa menghibur masyarakat, dan nantikan kembali pementasan Konser Yogyakarta Royal Orchestra secara lengkap, full orchestra,  esok 21 Juni 2022 di Tebing Breksi. Informasi selengkapnya, silakan pantau media sosial kami di Instagram @kratonjogja dan @kratonjogja.event,” tutup KPH Notonegoro yang juga hadir di lokasi bersama sang buah hati, RM Manteyyo Kuncoro Suryonegoro.

Ro 2022 06 3