Geladi Bersih Prajurit : Jelang Garebeg Besar 1958 Je

Minggu pagi (01/06), sepuluh bregada (prajurit) Keraton Yogyakarta mengikuti gladhi resik atau geladi bersih dalam rangka persiapan Hajad Dalem Garebeg Besar 1958 Je/2025. Kegiatan ini merupakan serangkaian persiapan prajurit keraton, setelah sebelumnya pada Minggu sore (25/05) telah melangsungkan gladhi reget atau geladi kotor yang bertempat di Kagungan Dalem Kamandungan Kidul. Adapun 10 kesatuan yang berpartisipasi yakni Bregada Wirabraja, Bregada Dhaeng, Bregada Patangpuluh, Bregada Jagakarya, Bregada Prawiratama, Bregada Nyutra, Bregada Ketanggung, Bregada Mantrijero, Bregada Bugis, dan Bregada Surakarsa.
Latihan diawali dengan sepuluh bregada bersiap di Kamandungan Kidul dan berjalan menuju rute Garebeg Besar 1958 JE. Rute dari Kamandungan Kidul terbagi menjadi 2, yakni melalui kompleks Kedhaton dan satunya lagi memutar keluar dari pelataran Kemagangan menuju timur kemudian masuk melewati pelataran Kamandungan Lor dari sisi timur. Berbeda dengan geladi kotor yang belum mengenakan atribut dan busana lengkap, saat geladi bersih para prajurit telah mengenakan busana dan atribut lengkap sesuai kesatuan prajurit masing – masing.
Bertugas sebagai Manggalayudha atau pemimpin tertinggi yaitu Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro. KPH Notonegoro tampak berada di depan barisan memimpin 10 bregada mulai dari pengecekan atribut dan kesiapan prajurit. Ketika prosesi ini, kapten dari setiap kesatuan bregada mengambil bendera kesatuan bregada masing - masing.
Selesai melakukan pengecekan atribut dan kesiapan prajurit, KPH Notonegoro didampingi Pendherek Manggalayudha dan Abdi Dalem Palawija berjalan dalam barisan prajurit menuju ke arah utara melewati kompleks Kedhaton. Kesepuluh prajurit kemudian masuk ke dalam area Sitihinggil Lor untuk kembali melakukan persiapan iring-iringan melalui Bangsal Pagelaran.
Bregada Wirabraja mengawali iring – iringan pasukan bregada yang keluar dari kompleks Sitihinggil melewati Bangsal Pagelaran, kemudian berjalan keluar menuju Masjid Gedhe disusul sembilan kesatuan lainnya. Prosesi gladhi resik kemudian dilanjutkan dengan seluruh prajurit berbaris di ruas jalan depan Masjid Gedhe hingga pintu masuk Masjid Gedhe. Dalam gladhi resik ini belum menghadirkan Pareden/Gunungan Garabeg Besar. Adapun prosesi geladi bersih prajurit dalam Garebeg besar dimaksud agar prosesi arak-arakan Gunungan Garabeg Besar pada Sabtu 7 Juni 2025 dapat berjalan dengan lancar.
Tampak masyarakat menyaksikan prosesi geladi bersih prajurit dengan memadati barat area Kemagangan Lor serta berlanjut ke barat Bangsal Pagelaran hingga Masjid Gedhe. Terlihat banyak wisatawan mancanegara yang juga turut menyaksikan geladi bersih prajurit.
PALING BANYAK DIBACA
- Pentas Wayang Wong Gana Kalajaya, Perkuat Hubungan Diplomatik Indonesia-India
- Peringati Hari Musik Sedunia, Keraton Yogyakarta Gelar Royal Orchestra dan Rilis Album Gendhing Soran Volume 1
- Talk Show: Kendhangan Ketawang Gaya Yogyakarta dan Launching Kendhangan Ketawang
- Bojakrama, Pameran Jamuan di Keraton Yogyakarta Usai Digelar
- Tetap Patuhi Prokes, Pembagian Ubarampe Gunungan Garebeg Besar Digelar Terbatas