Wisuda Abdi Dalem Sawal Be 1952 J

Sebanyak 245 Abdi Dalem Keraton Yogyakarta dari Reh Punokawan dan Kaprajan menjalani wisuda pada Selasa Wage, 14 Sawal Be 1952 J atau Selasa (18/6). Jumlah tersebut terdiri dari 147 Abdi Dalem Reh Punokawan dan 76 Abdi Dalem Reh Kaprajan. Bertempat di Bangsal Kasatriyan, prosesi wisuda dimulai pukul 10.00 pagi.

Pada kesempatan ini, Abdi Dalem yang diwisuda dari Reh Punokawan terdiri dari 1 Bupati Nayaka, 1 Bupati Kliwon, 3 Bekel Sepuh, 4 Bekel Anom, 3 Riya Bupati Anom, 18 Wedana, 11 Lurah, 15 Bekel Sepuh, 41 Bekel Anom, 37 Jajar. Sedangkan dari Reh Kaprajan terdiri dari 2 Bupati Kliwon, 19 Bupati Anom, 2 Bupati Sepuh, 15 Riya Bupati Anom, 20 Wedana, 4 Penewu, 11 Lurah, 16 Bekel Sepuh, 25 Bekel Anom. Selain itu, terdapat 22 Abdi Dalem yang liyer (berganti tugas) dan miji (pensiun).

Satu-satunya Abdi Dalem Punokawan yang mendapatkan kenaikan pangkat menjadi bupati nayaka adalah KRT Kusumanegara, dengan tanpa ada perubahan nama. Dalam periode ini pula, juru kunci Gunung Merapi, Mas Kliwon Surakso Hargo, juga mendapatkan kenaikan pangkat baru menjadi Mas Wedana Surakso Hargo. 

Setiap Abdi Dalem yang diwisuda menerima serat kekancingan atau surat pernyataan resmi dari keraton yang berisi kenaikan pangkat atau pemberian nama baru. Serat kekancingan untuk Abdi Dalem Punokawan diserahkan oleh KPH Wironegoro, Penghageng Parentah Hageng. Sedangkan penyerahan serat kekancingan kepada Abdi Dalem Kaprajan dilakukan oleh GKR Bendara, Wakil Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan Nitya Budaya.

Seusai pembacaan doa yang dilakukan oleh perwakilan Abdi Dalem Kaji, dilakukan pembacaan pesan dari Sultan untuk seluruh Abdi Dalem yang dibacakan oleh GKR Bendara. Pesan tersebut berisi petuah agar Abdi Dalem senantiasa menjaga keluhuran keraton, menjaga Nama Paring Dalem, menjadi teladan bagi masyarakat serta senantiasa mengamalkan sikap nyawiji, greget, sengguh, dan ora mingkuh.