Keraton Yogyakarta Kembali Hadirkan Tutorial Sekar Macapat Volume 3

Pada bulan Pasa Alip 1955 (Ramadan 1443 H), Kawedanan Hageng Punakawan Kridhamardawa Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat kembali menghadirkan rangkaian video Tutorial Sekar Macapat Volume 3. Rangkaian video ini tayang perdana di kanal YouTube Kraton Jogja mulai hari Senin, 11 April 2022 hingga Kamis, 21 April 2022 pada pukul 17.00 WIB.

Macapat merupakan salah satu kesenian yang rutin dilakukan di dalam Keraton Yogyakarta. Sebelum pandemi, waosan (pembacaan) macapat menjadi sajian budaya yang bisa disaksikan langsung oleh masyarakat yang berkunjung ke Keraton Yogyakarta di Bangsal Srimanganti. Selain itu, waosan macapat juga digelar pada malam ganjil bulan Ramadan yang digelar tertutup di teras Bangsal Kencana.

Macapat yang merupakan tradisi di dalam keraton setiap bulan puasa, kami coba hadirkan secara konsisten setiap tahunnya untuk masyarakat melalui tayangan video Tutorial Sekar Macapat yang pada tahun 2022 ini sudah mencapai volume atau seri ketiga,” terang KPH Notonegoro, Penghageng KHP Kridhamardawa.

Tutorial Sekar Macapat Volume 3 1

Rangkaian Tutorial Sekar Macapat Volume 3 menghadirkan 11 video berjudul: Mijil Wedharingtyas Pelog Bem, Kinanthi Sekar Gadhung Slendro Manyura, Sinom Pengrawit Slendro Manyura, Asmaradana Bawaraga Slendro Sanga, Gambuh Wewarah Pelog Barang, Dhandhanggula Majasih Slendro Manyura, Durma Rangsang Pelog Bem, Pangkur Paripurna Slendro Sanga, Megatruh Maos Pelog Barang, Pocung Limrah Pelog Bem, dan Mas Kumambang Limrah Pelog Barang.

Kesebelas Sekar (tembang) Macapat yang hadir dalam rangkaian video tutorial volume ketiga masih mengangkat tema pandemi Covid-19. Pesan-pesan yang disampaikan dalam Sekar Macapat ini masih berupa ajakan menaati protokol kesehatan dan vaksinasi. Beberapa tembang juga secara spesifik menjadi pengingat agar selalu waspada dan jangan lengah meski kasus harian Covid-19 sudah makin melandai dari hari ke hari. Hal ini disebabkan virus masih ada di sekitar masyarakat dan sangat mungkin bermutasi seperti halnya varian Omicron.

Dalam penyajian video Tutorial Sekar Macapat Volume 3,  Abdi Dalem Wiyaga, Lebdaswara, dan Pasindhen berkolaborasi untuk menyuguhkan tembang-tembang macapat. Abdi Dalem Mataya dan Cermo (dalang) juga turut berpartisipasi sebagai narator dalam setiap sajian video.

Adapun Kagungan Dalem Gangsa yang digunakan dalam rangkaian video menggunakan Gender Pelog dari Kanjeng Kiai Sangumulya; Kanjeng Kiai Siratmadu; Kanjeng Kiai Madukusuma, dan Kanjeng Kiai Panji; serta Gender Slendro dari Kanjeng Kiai Sangumukti; Kanjeng Kiai Madumurti; Kanjeng Nyai Marikangen; dan Kanjeng Kiai Madukentir.

“Kami tayangkan rangkaian Tutorial Sekar Macapat Volume 3 ini pukul 17.00 WIB selama bulan Ramadan atau sasi Pasa, agar bisa menjadi tontonan bagi masyarakat sambil menunggu waktu berbuka puasa. Harapannya, masyarakat tak hanya terhibur namun juga bisa mendapatkan pesan-pesan yang ingin kami sampaikan dalam setiap tembangnya. Pesan untuk selalu mengingat protokol kesehatan, bersama-sama bangkit dan pulih dari pandemi,” tutup KPH Notonegoro.

Bersamaan dengan dirilisnya rangkaian video Tutorial Sekar Macapat Volume 3 di kanal YouTube Kraton Jogja, masyarakat juga dapat menikmati audio tembang dari Album Tutorial Sekar Macapat Volume 1 yang tayang pada 2020 dan Album Tutorial Sekar Macapat Volume 2 yang tayang pada 2021 di platform musik digital Spotify dan iTunes (Apple Music). 

Seluruh tutorial macapat dapat disaksikan melalui pranala YouTube berikut.