Image page cover

Tamanan Seri ke-53, Cara Bermain Dakon

Permainan dakon atau congklak merupakan salah satu warisan permainan tradisional budaya di Indonesia. Permainan sederhana yang dimainkan di atas papan kayu berlubang ini tidak semata-mata untuk hiburan, namun erat kaitannya dengan unsur stimulasi. 

Day2 Konten Berlogo 2 02 Small

Dari perspektif psikologi perkembangan anak, dakon merupakan salah satu alat pembelajaran yang luar biasa. Saat seorang anak bermain dakon, mereka secara aktif melatih sejumlah keterampilan kognitif penting, antara lain:

  1. Perencanaan & Strategi. Anak harus memikirkan langkah ke depan untuk memastikan biji-biji dakonnya berakhir di lumbung mereka sendiri atau untuk "menembak" biji lawan. Ini mengembangkan kemampuan berpikir strategis dan perencanaan jangka pendek/menengah.
  2. Keterampilan Matematis. Permainan ini melibatkan penghitungan, penjumlahan, dan perkalian sederhana secara cepat. Anak-anak secara intuitif belajar tentang konsep jumlah dan distribusi.
  3. Kesabaran dan Menunggu Giliran. Anak-anak dilatih untuk bersabar dalam menentukan langkah dan membuat keputusan, serta berlatih menunggu giliran saat lawan mampu memainkan permainan dalam waktu panjang.

Day2 Konten Berlogo 3 03 Small

Dengan demikian, dakon bukan hanya permainan tradisional, melainkan sebuah instrumen budaya yang kuat, yang secara halus membentuk pikiran strategis dan kepribadian sosial anak, sekaligus menjaga warisan nenek moyang tetap hidup.

Melalui video edukasi kali ini, Keraton Yogyakarta mengajak orang tua dan masyarakat untuk turut serta melestarikan permainan tradisional ini sebagai bentuk stimulasi anak. Di sisi lain, Keraton Yogyakarta senantiasa mengimbau masyarakat dengan bijak dalam menerapkan penggunaan gawai untuk anak usia dini. Perihal ini sesuai anjuran American Association of Pediatrics (AAP), anak-anak diperkenankan menonton video dengan catatan waktu (maksimal 1 jam sehari) dengan pendampingan orang tua. Anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya tidak mendapatkan paparan gawai sama sekali. 

Day2 Konten Berlogo 4 04 Small

Selama pendampingan, orang tua dapat mengajak anak berinteraksi dan berdiskusi tentang video edukasi yang baru saja dilihat. Interaksi antara keduanya dapat dibangun dengan mengajukan pertanyaan atau diskusi dan praktik, sehingga terjadi proses timbal balik. Proses pendampingan orang tua dalam setiap kegiatan belajar dan tumbuh kembang anak menjadi salah satu kunci keberhasilan pengasuhan. 

Simak video edukasi selengkapnya melalui kanal YouTube: Kraton Jogja