Tamanan Seri V, Kalimat Sopan Santun

Kalimat Sopan Santun menjadi tema rubrik TAMANAN seri kelima. Tema tersebut mengambil empat kategori kalimat, yakni kalimat minta maaf, kalimat minta tolong, kalimat terima kasih, dan kalimat minta izin. Orang tua dapat melatihkan kalimat ini kepada anak sejak usia dini, saat anak mulai berkembang kemampuan bahasanya. Mengucapkan kalimat tersebut tidaklah sulit, asal anak dibiasakan sejak kecil dan orang dewasa di sekitarnya memberikan contoh perilaku serupa. Bagaimana cara agar proses belajar kalimat sopan santun menjadi lebih mudah dan menyenangkan? Tentu orang tua dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sebagai sebuah kebiasaan di rumah. 

Tmn 2 A

 

Tmn 2 B

Anak usia 2-3 tahun memiliki kemampuan berpikir simbolik dan kemampuan reseptif yang mulai berkembang. Anak mulai diajarkan memahami sebuah kalimat dan maknanya. Dalam fase ini, orang tua mulai lebih intens untuk memberikan contoh dan stimulasi terkait kalimat sopan santun. Penting bagi anak memahami makna dan fungsi dari kalimat sopan santun. Hal ini akan menjadi salah satu bekal bagi anak dalam menjalin hubungan sosial dengan orang lain di kemudian hari.

Keraton Yogyakarta melalui rubrik Tamanan menyajikan contoh kalimat sopan santun dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa Ngoko, dan Bahasa Jawa Krama. Sistem penulisan aksara latin dalam Bahasa Jawa menggunakan pedoman Javanese General System of Transliteration (JGST). Harapannya orang tua dapat berkreasi atau mengganti kalimat sopan santun sesuai dengan konteks aktivitas yang dilakukan. Misalnya, kalimat yang tertera di kartu, “Boleh aku pinjam mainannya?.” Kata mainan dapat diganti dengan objek lain sesuai aktivitas keseharian anak di rumah. Tata bahasa yang disampaikan dapat menyesuaikan dengan Bahasa Jawa yang biasa digunakan.

Tmn 3

 

Tmn 4

 

Tmn 6

 

Tmn 7