Tamanan Seri X, Belajar Bilangan

Rubrik TAMANAN seri kesepuluh mengusung tema Belajar Bilangan Angka dari 1-100. Konsep bilangan merupakan salah satu proses belajar yang penting dikuasai oleh anak. Tujuan belajar konsep bilangan antara lain untuk merangsang kemampuan numerik yang berkaitan dengan pemahaman simbol angka dan konsep bilangan. Dengan mengunakan kartu angka, anak dirangsang untuk berpikir, memusatkan perhatian, serta menumbuhkan minat belajar matematika sejak dini. Dalam konten kali ini, anak diajak berkenalan dengan bilangan, sekaligus mengenal kembali istilah bilangan dalam bahasa Jawa.

Pada dasarnya orang tua dapat mengenalkan konsep bilangan sejak anak mulai menunjukkan perkembangan bahasa atau mulai mampu mengucap kata sederhana. Awalnya, anak akan belajar untuk mengenali angka melalui bentuknya atau melihat gambar. Orang tua dapat membantu anak untuk mengucapkan angka secara berurutan. Setelah usia dua tahun anak diharapkan mampu menyebutkan angka tanpa urutan, misalnya lima, tiga, enam.  Pada usia 3-4 tahun, anak akan mulai mencoba berhitung secara berurutan, misalnya menghitung jumlah roti di atas piring. 

Orang tua dapat membantu anak dengan memberikan benda konkret sebagai jembatan dalam memahami konsep bilangan. Anak usia dini perlu bantuan untuk memahami makna angka 5 dengan cara melihat benda berjumlah lima. Orang tua bisa menggunakan benda-benda di lingkungan rumah seperti kerikil, stik es krim, atau benda lainnya. Ulang latihan-latihan tersebut dengan cara yang menyenangkan sembari bermain menggunakan ilustrasi yang tersedia. Melalui pemahaman inilah, Keraton Yogyakarta menghadirkan kartu bergambar seri belajar bilangan. Hal ini untuk membantu orang tua menemukan metode efektif bermain dan belajar yang menyenangkan. Sistem penulisan aksara latin dalam bahasa Jawa pada kartu bergambar menggunakan pedoman Javanese General System of Transliteration.

Simak kartu bergambar, audio pengujaran, dan panduan dalam pranala berikut.

Socmed 1 2

Socmed 3 4.