Seri kedelapan dari rubrik TAMANAN mengusung kembali tema kata kerja sederhana dalam aktivitas sehari-hari. Tema ini merupakan kelanjutan dari seri keenam. Kata kerja merupakan golongan kata yang mempunyai makna aktivitas, tindakan, kejadian, atau proses. Fungsi dari kata kerja adalah untuk memberikan penjelasan mengenai suatu aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Pemilihan tema kata kerja sederhana bertujuan untuk mengajak anak belajar melalui hal-hal terdekat yang mereka lalui dalam kehidupan sehari-hari. Tema kata kerja dapat dikenalkan kepada anak usia 1 tahun dan dimatangkan pada jenjang usia selanjutnya. Makin sering bahasa dipelajari dan digunakan, anak akan makin baik penguasaan bahasanya. Hal ini sejalan dengan mematangkan kemampuan anak dalam mengingat (memori) dan berkomunikasi (bahasa).

Memori sebagai bagian dari kemampuan kognitif anak perlu dikembangkan dan dilatih. Salah satu jenis memori berdasarkan pancaindra adalah memori kata. Memori kata ialah kemampuan anak untuk mengingat dan memahami kata. Dengan adanya memori kata, anak akan mampu menunjuk benda tertentu sesuai dengan nama yang ia pelajari. Perkembangan fisiologis otak anak usia 2 tahun ke bawah memiliki kemampuan mengingat sebagian peristiwa yang terjadi dalam dirinya. Sedangkan pada usia 3-4 tahun, hippocampus otaknya mulai berkembang sempurna. Anak mulai mampu mengingat informasi secara lebih utuh. 

Namun demikian, anak usia 3-4 tahun masih kesulitan memahami hal yang abstrak. Orang tua perlu berpartisipasi aktif membantu anak dengan mengajarkan atau menerjemahkan penyampaian kata dari orang dewasa melalui contoh nyata. Anak dibantu dengan menyebut kata-kata kerja secara berulang-ulang. Cara-cara menyenangkan dapat diterapkan oleh orang tua untuk mengajari anak, misalnya menggunakan buku bacaan, bernyanyi, atau bermainkartu bergambar. Keraton Yogyakarta menghadirkan kembali kartu bergambar seri kata kerja untuk membantu orang tua menemukan metode efektif bermain dan belajar yang menyenangkan. Kata-kata yang disajikan diwujudkan dalam Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa Ngoko, dan Bahasa Jawa Krama. Sistem penulisan aksara latin dalam Bahasa Jawa menggunakan pedoman Javanese General System of Transliteration.

Simak kartu bergambar, audio pengujaran, beserta panduan dalam pranala berikut.