Tamanan Seri Ke-15, Mengenal Ruang Keluarga

Rubrik TAMANAN seri lima belas menghadirkan metode belajar melalui media video edukasi. Video ini mengajak Sahabat Keraton Yogyakarta untuk mengenal bagian rumah, yakni ruang keluarga. Dibawakan dalam bahasa Jawa, Sahabat Keraton Yogyakarta diajak untuk kembali mengenal bagian-bagian dan perabot yang lazim terdapat di ruang keluarga. 

Tayangan video menjadi salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan bagi keluarga dalam mengenalkan sebuah konsep kepada anak. Namun demikian, orang tua perlu bijak dalam menerapkan pemberian media belajar video bagi anak usia dini. Panduan dan imbauan dari American Academy of Pediatrics (AAP) secara ketat melarang anak di bawah usia dua tahun untuk menonton video melalui gawai (televisi, ponsel, laptop, dan lain-lain), meski tayangan tersebut memuat nilai edukasi. Paparan gawai dapat memengaruhi perkembangan bahasa, masalah fokus, dan interaksi anak dengan lingkungannya. Setelah mencapai usia dua tahun, anak diperkenankan menonton video dengan catatan waktu (maksimal 1 jam sehari) dan pendampingan orang tua. 

 

Tamanan Ruang Keluarga

Dalam proses pendampingan, orang tua mengajak anak agar berinteraksi. Interaksi dapat dilakukan dengan bertanya atau berdiskusi mengenai tayangan yang dilihat, sehingga terjadi proses interaksi timbal balik. Penting bagi orang tua untuk menerapkan metode belajar yang tepat bagi anak. Keraton Yogyakarta juga menghimbau masyarakat agar bijak dalam menerapkan penggunaan gawai pada anak usia dini. 

Simak video edukasi selengkapnya melalui kanal YouTube: Kraton Jogja 

Tamanan Ruang Keluarga2