About Us

The official website of the Sultanate of Ngayogyakarta Hadiningrat provides various information related to the monarchical center of government in Java, which is more than 250 years old. Various cultural treasures with high philosophies are presented in digital form so that various generations can easily follow by Kawedanan Tandha Yekti.


MORE INFO

Profile HB Ka10

Before Enthroned

Symbol

News

Latest news

Rekonstruksi Bregada Langenastra & Prosesi Nyadhong: Hadir Kembali pada Garebeg Besar 1958 Je

Sejak pukul 05.00 WIB, aktivitas di Keraton Yogyakarta sudah tampak ramai. Prajurit berpakaian warna-warni dan berlalu-lalang menyiapkan barisan. Para Abdi Dalem juga tak luput dari kesibukan memeriksa kembali kelengkapan Pareden Gunungan yang telah disiapkan sehari sebelumnya. Semua khidmat dengan tugasnya masing-masing dalam menyongsong pelaksanaan Hajad Dalem Garebeg Besar 1958 Je dalam rangka perayaan Iduladha yang berlangsung pada Sabtu (07/06).

Numplak Wajik: Ungkap Makna Kesinambungan

Tiga hari menjelang Garebeg Besar 1958 Je, Keraton Yogyakarta menggelar prosesi Numplak Wajik pada Rabu (04/06) di Panti Pereden Kilen yang berada di area Pelataran Kemagangan. Prosesi ini menandai dimulainya penyusunan Gunungan sebagai simbol syukur dan doa. KRT Rintaiswara selaku Penghageng dari Kawedanan Widya Budaya mengungkapkan bahwa Numplak Wajik jika diartikan berasal dari dua kata yakni Numplak dan Wajik. “Numplak berarti menuangkan dari yang sebelumnya menghadap ke atas menjadi menghadap ke bawah. Hal ini bertujuan agar isi yang ada di bejana tumpah ke wadah yang disiapkan. Kemudian Wajik sebagai makanan Jawa yang terbuat dari ketan, gula jawa, dan kelapa,” jelas KRT Rintaiswara.

Geladi Bersih Prajurit : Jelang Garebeg Besar 1958 Je

Minggu pagi (01/06), sepuluh bregada (prajurit) Keraton Yogyakarta mengikuti gladhi resik atau geladi bersih dalam rangka persiapan Hajad Dalem Garebeg Besar 1958 Je/2025. Kegiatan ini merupakan serangkaian persiapan prajurit keraton, setelah sebelumnya pada Minggu sore (25/05) telah melangsungkan gladhi reget atau geladi kotor yang bertempat di Kagungan Dalem Kamandungan Kidul. Adapun 10 kesatuan yang berpartisipasi yakni Bregada Wirabraja, Bregada Dhaeng, Bregada Patangpuluh, Bregada Jagakarya, Bregada Prawiratama, Bregada Nyutra, Bregada Ketanggung, Bregada Mantrijero, Bregada Bugis, dan Bregada Surakarsa.

Pentas Musikan Darpa Rumpaka: Pantik Keberanian untuk Bangkit Berkarya

Hujan deras mengguyur Yogyakarta pada Selasa (20/05) siang. Rupanya hal tersebut tak menyurutkan niat para penonton untuk tetap berbondong-bondong menuju Kagungan Dalem Kamandungan Kidul Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ratusan orang menerjang hujan untuk bersiap menyaksikan Pentas Musikan Darpa Rumpaka: Acapella Yogyakarta Royal Choir yang digelar dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional. Pentas Musikan kali ini merupakan penampilan tunggal perdana Yogyakarta Royal Choir (YRC), kelompok paduan suara Kagungan Dalem (milik Sultan). Tak perlu reservasi maupun registrasi, dan tak ada HTM untuk menyaksikan pertunjukan ini.

Find Us

Visit

Tourist

Apart from functioning as the residence of the Sultan, parts of the Yogyakarta Palace area can be visited by the public as a tourism destination managed by Kawedanan Radya Kartiyasa.

Show

Various kinds of cultural arts performance agenda at the Yogyakarta Palace managed by Kawedanan Krida Mardawa

Public

Public affairs related to Yogyakarta Palace