Pamulangan Olah Kridha Kaprajuritan: Gelanggang Ketangkasan Abdi Dalem Prajurit

Sabtu sore (19/05), bersamaan dengan teriknya matahari di ufuk barat, pelataran Kagungan Dalem Bangsal Kamandungan Kidul dipenuhi oleh para Abdi Dalem prajurit. Sekitar 300 prajurit hadir dengan mengenakan busana pranakan untuk mengikuti Upacara Pembukaan Pamulangan Olah Kridha Kaprajuritan, yang dipimpin langsung oleh KPH Notonegoro, selaku Penghageng II Kawedanan Kaprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Desain Postingan 6 Small

Pamulangan Olah Kridha Kaprajuritan merupakan program pendidikan yang berfokus pada pelatihan ketangkasan dan keterampilan prajurit. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kawedanan Kaprajuritan sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya dan peningkatan kompetensi prajurit. Materi pelatihan mencakup berbagai bentuk olah ketangkasan tradisional Jawa, seperti jemparingan (gaya Mataraman dan JBN/Jemparingan Bandhul Nusantara), plinthengan (katapel), tulupan, pencak silat, serta olah pernapasan.

Untuk tahun ajaran 2025/2026, tercatat sebanyak 329 prajurit keraton dari berbagai kesatuan terdaftar sebagai peserta. Program ini dirancang berlangsung selama satu tahun dan akan ditutup dengan ujian akhir (permaten) yang wajib diikuti oleh seluruh peserta.

Desain Postingan 8 Small

"Pamulangan Olah Kridha Kaprajuritan ini merupakan ajang bagi para Abdi Dalem prajurit Keraton Yogyakarta untuk menyalurkan bakat dan minat mereka di bidang keterampilan keprajuritan, sekaligus sebagai upaya pelestarian tradisi keprajuritan Jawa," ungkap KPH Notonegoro saat memberi sambutan. Kanjeng Noto juga menambahkan, pelatihan yang diselenggarakan secara terstruktur ini diharapkan dapat menjadi acuan kurikulum sertifikasi profesi di bidang keterampilan keprajuritan. Kedepannya, pelatihan ini diharapkan tidak hanya terbatas untuk prajurit keraton, tetapi juga bisa diikuti oleh Abdi Dalem non-prajurit bahkan bregada rakyat di luar benteng keraton.

Usai upacara pembukaan, para pamucal (pelatih) dari masing-masing bidang langsung mengadakan sesi orientasi kepada peserta, yang bertujuan untuk mengenalkan alat dan teknik dasar dari tiap-tiap cabang pamulangan. MB Sastro Danu Triyono, koordinator gladhen olah kaprajuritan sekaligus pamucal tulupan, menyampaikan bahwa pamulangan tahun ini berjalan lebih terstruktur dan sistematis, terlebih dengan diselenggarakannya upacara pembukaan secara resmi. Hal ini dinilai dapat meningkatkan semangat para prajurit untuk mengikuti pamulangan hingga dilaksanakannya permaten di akhir tahun ajaran.

Desain Postingan 11 Small

"Saya senang bisa mengikuti Pamulangan Olah Kaprajuritan yang berlangsung selama satu tahun ini. Tujuan utama saya adalah menambah kemampuan dalam jemparingan sekaligus melestarikan tradisi olah keprajuritan Jawa," ungkap Firmatama Saputra, peserta dari magang Rambah 4 Bregada Ketanggung.

Kegiatan Pamulangan Olah Kridha Kaprajuritan bukan sekadar pelatihan fisik semata, melainkan juga menjadi sarana pelestarian nilai-nilai budaya, kedisiplinan, dan jiwa keprajuritan Jawa. Melalui pembinaan yang terstruktur ini, diharapkan semangat pengabdian serta keterampilan para Abdi Dalem prajurit terus terjaga dan berkembang, tidak hanya di lingkungan keraton, tetapi juga di masyarakat yang lebih luas.

Desain Postingan 17 Small