Rubrik Tamanan Seri Ke-17, Mengenal Pekarangan Rumah

Rubrik TAMANAN seri ketujuh belas kembali menghadirkan video edukasi. Video kali ini mengajak Sahabat Keraton Yogyakarta untuk mengenal area rumah, yakni pekarangan. Dinarasikan dalam bahasa Jawa, Sahabat Keraton Yogyakarta diajak mengenal bagian serta hal-hal apa saja yang lazim terdapat di pekarangan rumah. 

Tayangan audio visual merupakan salah satu metode belajar anak sekaligus media memahami ilustrasi secara bersamaan. Metode ini dapat dimanfaatkan bagi keluarga dalam mengenalkan sebuah konsep kepada anak secara lebih komprehensif. Namun demikian, orang tua perlu bijak dalam menerapkan media belajar video terutama kepada anak usia dini. Panduan dan imbauan dari American Academy of Pediatrics (AAP) secara ketat melarang anak di bawah usia dua tahun untuk menonton video melalui gawai (televisi, ponsel, laptop, dan lain-lain), meski tayangan tersebut memuat nilai edukasi. Paparan gawai dapat memengaruhi perkembangan bahasa, masalah fokus, dan interaksi anak dengan lingkungannya. Setelah mencapai usia dua tahun, anak diperkenankan menonton video dengan catatan waktu (maksimal 1 jam sehari) dan pendampingan orang tua. Keraton Yogyakarta juga menghimbau masyarakat dengan bijak dalam menerapkan penggunaan gawai kepada anak usia dini. 

Orang tua tetap perlu mendampingi anak selama proses menonton dan mengajak anak berinteraksi. Interaksi antara orang tua dan anak dapat dibangun dengan mengajukan pertanyaan atau diskusi, sehingga terjadi proses timbal balik. Proses pendampingan orang tua dalam setiap kegiatan belajar dan tumbuh kembang anak menjadi salah satu kunci keberhasilan pengasuhan. 

Simak video edukasi selengkapnya melalui kanal YouTube: Kraton Jogja